- Minyak terkoreksi di tengah laporan bahwa AS bersedia meringankan sanksi terhadap Venezuela
- Pelonggaran sanksi terhadap industri minyak Venezuela dapat meningkatkan pasokan minyak.
- Namun pelaku pasar masih mempertimbangkan meningkatnya konflik Israel-Hamas terhadap harga minyak.
Seputar Forex Hari Ini – Harga minyak terkoreksi di tengah laporan bahwa AS telah menyetujui kesepakatan untuk meringankan sanksi terhadap Venezuela, sementara pelaku pasar terus mempertimbangkan potensi dampak dari meningkatnya konflik Israel-Hamas terhadap harga minyak.
Brent berjangka turun $1,08, atau 1,19%, menjadi $89,81 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun $1,07, atau 1,22%, menjadi $86,62 per barel.
Pemerintah AS dan Venezuela pada hari Senin mencapai kesepakatan untuk meringankan sanksi AS terhadap industri minyak Venezuela sebagai imbalan bagi pemilihan presiden Venezuela yang kompetitif dan diawasi pada tahun depan, Washington Post melaporkan.
Melonggarkan sanksi terhadap industri minyak Venezuela dapat meningkatkan pasokan minyak.
Namun para pelaku pasar terus mempertimbangkan risiko geopolitik signifikan yang ditimbulkan terhadap pasar minyak akibat perang Israel-Hamas, dan potensi harga minyak yang lebih tinggi sebagai dampaknya.
Kedua benchmark minyak tersebut telah naik hampir 6% pada hari Jumat, membawa Brent 7,5% lebih tinggi pada minggu ini dan WTI naik 5,9%.
Serangan udara Israel terhadap Gaza meningkat pada hari Senin, setelah upaya diplomatik untuk mengatur gencatan senjata di Gaza selatan gagal.
Gedung Putih mengatakan pihaknya berharap penyeberangan Rafah di perbatasan Gaza-Mesir dapat dibuka selama beberapa jam pada hari Senin untuk memungkinkan beberapa orang keluar sebelum dugaan serangan darat Israel.
Sumber : Berita Forex