Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michelle Bullock, membahas kebijakan moneter dengan poin utama berikut:
-Meski inflasi lebih rendah dari tahun lalu, namun angka inflasi saat ini masih terlalu tinggi. Harga barang menurun, tapi inflasi di sektor jasa tetap tinggi karena permintaan melebihi pasokan.
-Pertumbuhan permintaan yang melambat belum cukup untuk menyeimbangkan ekonomi.
-Kesenjangan antara permintaan dan pasokan lebih besar dari perkiraan, menyebabkan inflasi bertahan.
-Dewan RBA menunda target inflasi hingga 2025 dan mempertimbangkan kenaikan suku bunga untuk memastikan inflasi terus menurun.
-RBA tidak ragu menaikkan suku bunga jika diperlukan untuk menjaga inflasi dalam rentang waktu yang wajar.
Dolar Australia (AUD) mengalami penguatan setelah sentimen kenaikan suku bunga.
Prediksi : STRONG AUD
Sumber : Berita Forex
Dapatkan Lebih Banyak Analisa Dengan Download QuickPro