Siapa pun yang trading pastinya ingin mendapatkan cuan. Bahkan kalau bisa setiap kali membuka posisi keuntungan akan cepat didapatkan. Akan tetapi, terkadang yang sudah direncanakan dan menjadi keinginan memberikan hasil yang tak sesuai.
Maksudnya, tidak semua aktivitas trading yang dilakukan mampu mendatangkan keuntungan. Ada waktu di mana price bergerak ke arah yang tidak sesuai keinginanmu. Alhasil kamu harus gigit jari karena mengalami kerugian.
Sebenarnya ada indikasi tertentu seseorang dianggap salah posisi trading. Itulah mengapa kamu akhirnya harus menelan pil pahit dan bahkan bisa sampai rugi besar.
Namun, jika kamu mampu memahami dan mencermati tanda-tanda tersebut, bisa jadi kamu mampu menutup posisi secara lebih awal. Jadi, kerugian pun bisa kamu hindari atau setidaknya tidak sampai menderita loss yang besar.
Indikasi Kamu Salah Posisi Trading
Setidaknya 4 indikasi ini menunjukkan bahwa kamu berada pada wrong trading position:
- Sudah Cukup Lama Tapi Harga Tak Bergerak Sesuai Keinginan
Bayangkan kamu sudah open position dan waktunya pun sudah cukup lama. Akan tetapi, tidak ada tanda-tanda bahwa harga mengalami pergerakan menuju arah yang kamu inginkan. Harga tersebut malah cenderung tidak bergerak maupun relatif datar.
Umumnya kejadian seperti ini terjadi ketika trend hampir atau bahkan telah berakhir. Jika kamu mengalaminya, kamu dapat mempertimbangkan untuk segera closed position. Lalu cobalah untuk masuk kembali pada saat trend sudah mulai terbentuk.
- Harga Malah Berbalik dan Tidak Bisa Kembali Pada Level Tertentu
Indikasi selanjutnya bahwa kamu salah posisi trading adalah harga yang tidak mau berbalik menuju level paling tinggi atau terendah. Kamu telah menunggunya sudah cukup lama. Namun yang terjadi malah harga tidak ada tanda-tanda mau kembali menuju level tertentu.
Apa artinya? Kondisi yang dialami tersebut terjadi karena tren yang sudah tidak kuat untuk meneruskan rally-nya. Tanda-tanda seperti ini juga menandakan tren segera berakhir. Bisa jadi tidak butuh waktu lama akan ada pergantian tren.
- Kerugian Tambah Besar
Loss yang semakin membengkak bisa menjadi indikasi posisi trading yang salah. Tidak ada tanda-tanda akan pergerakan harga menuju arah yang sudah kamu harapkan sebelumnya.
Bahkan setelah kamu amati malah harga menuju arah berlawanan. Kalau pun loss sedikit, mungkin masih dimaklumi. Namun ketika kerugian tersebut terlampau besar, maka sudah hampir dipastikan wrong trading position kamu alami.
- Ingin Terus Tambah Posisi
Masih ada kaitannya dengan nomor 3. Umumnya trading yang dianggap salah posisi cenderung ingin tambah posisi terus alias averaring. Permasalahan ini berasal dari psikologi trading.
Ketika kamu merasakan hal tersebut, bisa dianggap kamu salah menerapkan posisi trading. Seperti sebuah kata mutiara “Losers average losers” yang artinya bahwa trading yang loss yaitu trader yang ingin terus tambah posisi trading padahal sudah jelas loss.
Akibatnya, semakin kamu menambah posisi loss tersebut, kerugian yang dialami juga akan tambah besar. Bukan tidak mungkin kamu bisa bangkrut dan tidak mampu lagi main trading forex.
Jadi itulah beberapa tanda bahwa posisi trading yang kamu terapkan salah. Memang tidak ada jaminan keempat tanda tersebut 100% benar.Namun umumnya masalah salah perdagangan valas ini bermula dari salah satu beberapa tanda yang sudah dibahas. Jadi, pertimbangkan untuk segera closed position lebih awal. Kerugian pun dapat kamu hindari.