Bank Sentral AS (FED) menyatakan kebijakan moneter saat ini sudah ketat. Namun, inflasi belum capai target dan pasar tenaga kerja yang kuat mengharuskan FED untuk menunggu lebih lama sebelum memangkas suku bunganya.
FED akan mempertahankan suku bunga pada 5,25-5,5% saat pertemuan FOMC (Kamis 13 Juni, Pukul 01.00 WIB), mengindikasikan bahwa bulan September adalah kesempatan paling awal untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Sementara itu, salah satu indikator inflasi (CPI) untuk bulan Mei dirilis malam ini pukul 19.30 WIB. Besar kemungkinan CPI akan mempengaruhi komentar ketua Fed, Jerome Powell, saat konferensi pers yang bisa jadi petunjuk kebijakan kedepan.
Dolar diperkirakan menguat setelah data CPI rilis, karena pasar tenaga kerja di bulan Mei yang jauh lebih baik dari perkiraan para ekonom. Apalagi komentar Powell yang hawkish saat FOMC nanti bisa semakin mendorong penguatan USD dan menekan XAUUSD turun.
Prediksi : STRONG USD
Sumber : Berita Forex