- Poundsterling tertekan dikisaran terendah 3 bulan karena penguatan US dollar.
- Sektor tenaga kerja AS yang dinilai masih Tangguh memberikan sentimen positif bagi US dollar.
- Pelaku pasar akan memberikan fokus pada rilis suku bunga BoE.
GBP/USD berada di bawah tekanan bearish baru dan turun ke level terendah hampir sebulan di bawah 1,2700. US Dolar terus mendapatkan keuntungan dari suasana pasar yang menghindari risiko dan data ketenagakerjaan yang optimis, sangat membebani pasangan ini.
Pasangan GBP/USD mencoba langkah pemulihan setelah terkoreksi lebih dari 60% dari tertinggi Juli karena pelaku pasar yang percaya bahwa bank sentral dapat tetap hawkish di luar ekspektasi.
Inflasi dalam ekonomi Inggris adalah yang paling keras kepala di antara ekonomi G-7, oleh karena itu, bank sentral tidak memiliki kemewahan untuk mempertahankan siklus pengetatan suku bunga agar stabil untuk mengulur waktu untuk penilaian ekonomi secara keseluruhan.
Selain laju kenaikan suku bunga oleh BoE, pelaku pasar akan mencari isyarat tentang puncak suku bunga dan prospek inflasi.
Pound Sterling rebound dari 1,2750 karena Bank of England (BoE) tampaknya akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Kenaikan suku bunga sebesar 25 bps telah didiskon oleh pelaku pasar. Pound Sterling bisa melihat kekuatan yang luar biasa jika BoE ternyata lebih hawkish dari yang diharapkan.
Pelaku pasar percaya bahwa pembuat kebijakan BoE dapat mempertimbangkan kenaikan suku bunga 50 bps berturut-turut untuk kedua kalinya karena tekanan inflasi dalam ekonomi Amerika Serikat membandel di antara ekonomi G7.
Indeks Harga Konsumen (CPI) utama Inggris melemah menjadi 7,9% pada bulan Juni sementara inflasi inti sedikit lebih rendah dari puncak 31 tahun sebesar 7,1% pada 6,9%. Serangkaian kenaikan suku bunga mungkin diperlukan agar inflasi kembali ke 2%.
Pelaku pasar khawatir karena pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh BoE akan memperdalam ketakutan resesi secara signifikan.
Sektor perumahan dan aktivitas pabrik Inggris menghadapi dampak jika BoE menaikkan suku bunga secara agresif.
Sumber : Berita Forex FOREXimf