- Harga minyak turun setelah kenaikan stok minyak mentah AS menandakan berkurangnya permintaan
- Kekhawatiran makroekonomi membebani prospek permintaan minyak mentah
- tanda-tanda bahwa Israel menyetujui untuk menahan invasi darat ke Gaza mengurangi kekuatiran pasar
Seputar Forex Hari Ini – Harga minyak turun setelah kenaikan stok minyak mentah AS menandakan berkurangnya permintaan, dan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi mendorong aksi jual yang lebih luas pada ekuitas global.
Minyak mentah berjangka Brent turun $1,92, atau 2,1%, menjadi $88,21 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun $1,93, atau sekitar 2,26%, menjadi $83,46 per barel.
Kontrak minyak acuan ditutup hampir 2% lebih tinggi pada hari Rabu. Israel mundur setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Israel setuju untuk menunda invasi ke Gaza sampai sistem pertahanan udara AS dapat dikerahkan di wilayah tersebut.
Kekhawatiran akan meluasnya konflik, yang dapat melibatkan Iran dan sekutu-sekutunya di kawasan, telah mendukung harga minyak dalam beberapa pekan terakhir, namun kegelisahan juga membuat investor menghindari aset-aset berisiko.
Imbal hasil Treasury AS kembali menuju 5% pada hari Kamis, menyeret saham-saham di seluruh dunia ke posisi terendah dalam beberapa bulan.
Selain itu, perekonomian AS tumbuh pada laju tercepat dalam hampir dua tahun pada kuartal ketiga, sehingga meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
Yang juga membebani harga minyak adalah kenaikan persediaan minyak mentah AS pada minggu terakhir, yang mengindikasikan lemahnya permintaan.
Persediaan naik 1,4 juta barel menjadi 421,1 juta barel, menurut Administrasi Informasi Energi, melebihi kenaikan 240.000 barel yang diperkirakan oleh para analis dari jajak pendapat Reuters.
Tanda-tanda bahwa Israel menyetujui seruan internasional untuk menahan diri dari invasi darat ke Gaza, seiring dengan upaya negara-negara besar untuk membatasi korban jiwa dan juga merundingkan pembebasan sekitar 200 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.
Sumber : Berita Forex