OIL masih melemah yang disebabkan oleh kuatnya Dolar AS, didorong oleh kebijakan The Fed, membuat minyak lebih mahal bagi pembeli global. OIL juga menghadapi lemahnya permintaan dari China, meningkatnya produksi AS, dan sanksi Iran-Rusia. Sementara itu, Organisasi tujuh negara dengan ekonomi terbesar di dunia (G7), mempertimbangkan sanksi lebih berat terhadap minyak Rusia. OIL diperkirakan masih…
Harga OIL naik setelah AS isyaratkan sanksi ketat pada minyak Rusia, sementara Tiongkok janji stimulus ekonomi. Risiko geopolitik mendorong harga OIL dalam jangka pendek, Namun pasar tetap hati-hati terhadap kelebihan pasokan pada tahun depan. Sementara anggota OPEC+, Uni Emirat Arab akan memangkas ekspor minyak awal tahun depan. Dengan mengurangi kargo untuk pelanggan Asia demi target…
Resiko geopolitik mereda setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah. Hal ini memberikan tekanan terhadap OIL jelang pertemuan OPEC+. Namun OPEC+ diperkirakan akan menunda pemulihan produksi yang membatasi pelemahan OIL. OIL diperkirakan masih mendapatkan sentimen pelemahan dalam jangka pendek. Prediksi : WEAK OIL Sumber : Berita Forex Dapatkan Lebih Banyak Analisa Dengan Download Quick Pro
Harga OIL naik tipis akibat ketegangan geopolitik antara Rusia, Ukraina. Risiko meningkat setelah Ukraina meluncurkan serangan rudal ke wilayah Rusia menggunakan senjata Barat. Sebagai tanggapan, Presiden Rusia, Putin, Memperbarui kebijakan nuklirnya. Berisi izin untuk menggunakan nuklir melawan negara non-nuklir yang di dukung oleh negara yang memiliki nuklir. Ditengah kelebihan pasokan, OIL mendapatkan sentimen penguatan dalam…
Harga OIL mengalami kenaikan setelah OPEC+ menunda kenaikan produksi, memicu kekhawatiran pasokan. Kelompok produsen minyak (OPEC+) akan mempertahankan tingkat produksi saat ini hingga akhir tahun. Selain itu, ketegangan yang meningkat di Timur Tengah juga mendukung OIL. Walaupun permintaan di China sebagai importir minyak terbesar di dunia, masih lemah. OIL diperkirakan mengalami kenaikan dalam jangka pendek….
OIL mengalami sedikit kenaikan, didorong oleh rencana AS untuk mengisi kembali Cadangan Minyak Strategis (SPR). AS mengumumkan akan membeli hingga 3 juta barel untuk SPR. Langkah ini memberikan stabilitas pasar sementara. Sementara itu, konflik Timur Tengah berlanjut, namun perkiraan kenaikan harga OIL tetap terbatas karena permintaan dari China yang masih lemah. Prediksi : STRONG OIL Dalam Jangka Pendek…
