Bagaimana cara menghitung spread? Dalam dunia perdagangan valas, banyak istilah mesti kamu pelajari dan pahami. Salah satu istilah krusial yaitu spread.
Spread FX merupakan selisih harga jual dan beli berdasarkan nilai currency yang dipakai trader untuk trading. Pembahasan secara lebih lengkap silakan menyimak informasi berikut.
Jenis Spread
Beberapa jenis spread yang umum antara lain:
- Floating Spread
Jenis pertama yang berpatokan terhadap perubahan spread value sesuai fluktuasi market FX. disebut mengambang karena spread tersebut menyesuaikan masing-masing fluktuasi price FX baik naik ataupun turun. Untuk itu, pemilihan kata floating sudah sesuai menggambarkan bagaimana spread ini berlangsung.
Floating spread juga tergolong paling terkenal. Kebanyakan perusahaan pialang menyediakan jenis pertama ini, terutama untuk new trader.
- Fixed Spread
Jenis kedua dinamakan fixed spread serta kebalikan jenis pertama. Kondisi pasar perdagangan FX yang tak stabil, menjadikan fixed spread punya nilai yang ikut stabil. Penyebaran tersebut menjadi opsi trader yang agak khawatir atas risiko perubahan secara tiba-tiba.
Menurut informasi, tak sedikit trader pemula yang memanfaatkan fixed spread. Mereka berkeinginan melakukan perencanaan serta kalkulasi secara tepat.
Pada trader baru alias pemula, kalkulasi price spread stabil serta pasti menjadi langkah awal yang krusial. Akan tetapi, untuk trader lain kurang merasa nyaman dan menentang dikarenakan kecenderungan price market FX yang aman dan stabil.
Selain itu, kondisi turun naik yang tak dapat diprediksi pada aktivitas perdagangan FX memberikan pengalaman berharga bagi trader karena dari sini mentalnya mulai terbentuk. Saat mental dan kondisi psikologis kuat, kamu dapat trading dan siap menerima risiko yang menantimu ke depannya.
- Zero Spread
Berikutnya terdapat zero spread yang memperkenalkan konsep 0 pips untuk dibayarkan trader pada broker. Akan tetapi, dari mana broker memperoleh keuntungan? Bagi orang awam mungkin ini menjadi pertanyaan besar.
Sebenarnya arti 0 pips ini di bawah 1 pips bagi beberapa perusahaan pialang FX. misalnya 0,1, 0,3, 0,5 dan seterusnya. Dengan kata lain, istilah tersebut mengacu ke angka di bawah 0 dan masing-masing broker akan mematok harga sesuai kebijakannya.
- Variabel Spread
Terakhir yaitu variabel spread yang hadir dengan 2 kecenderungan yaitu kecenderungan pertama ada di nilai pips rendah (1 – 2 pips) di pasar FX. Lalu kecenderungan kedua menunjukkan nilai spread kian membesar bahkan 40 – 50 pips saat pasar FX aktif.
Maka dari itu, variabel spread cenderung lebih aktual saat menyesuaikan tren serta kecenderungan pasar. Akan tetapi, sifatnya yang senada dengan floating spread membuatnya tak pasti serta tingkat kesulitannya relatif tinggi saat ingin memprediksi dan mengalkulasi.
Begini Cara Menghitung Spread
Sebelumnya telah dibahas sekilas tentang perhitungan spread dengan menganalogikan EUR/USD dan harganya 1.4645/46, lalu bid price-nya 1.4745, price ask-nya 1.4746. Saat 2 angka ini kamu kurangi, itu artinya 1.4646 – 1.4645 = 1.
Maka dari itu, total spread berdasarkan contoh tersebut yaitu 1 pips. Sebenarnya menghitungnya tak sulit karena sudah ada rumusnya sendiri. Formulanya pun sangat sederhana sehingga trader mana pun sepertinya tak banyak kesulitan melakukan kalkulasi spread FX ini.
Harga Bid – Harga Ask = Spread
Fakta yang Berpengaruh Terhadap Spread
Setelah paham cara menghitung spread, kamu juga mesti paham apa saja faktor yang mengakibatkan spread terpengaruh. Faktor tersebut perannya krusial pada aktivitas perdagangan FX yang kamu aplikasikan.
Masing-masing faktor juga ada kaitannya satu dengan lainnya. Simak berikut beberapa faktornya.
- Nilai Mata Uang
Faktor pertama seputar nila currency karena memang menjadi hal utama pada aktivitas perdagangan valas. Value pada currency saat naik memberikan pengaruh terhadap spread dan begitu sebaliknya.
- News Ekonomi
Faktor ekonomi juga punya andil untuk mempengaruhi spread. Berita tersebut mengakibatkan kondisi valas menjadi tak pasti. Harga pun akan berfluktuasi sangat cepat, apalagi jika berita yang tersebar berhubungan erat terkait kondisi market FX saat itu.
Termasuk bagaimana berita ekonomi memberikan pengaruh pada market volatility. Kondisi yang tak stabil sudah jelas menjadikan spread terpengaruh.
- Likuiditas dan Volatilitas Currency
Keduanya waktu menjadi satu dengan leverage kurang tepat malah menyebabkan aktivitas trading berakhir. Di waktu kamu menjalankan leverage tinggi, biaya spread-pun juga ikut tinggi. Untuk itu, likuiditas ataupun volatilitas currency berpengaruh secara pasti pada spread.
- Trading Volume
Berikutnya ada trading volume yang dapat menjadi pemicu spread berubah, apakah rendah atau normal kembali.
Makin tinggi trading volume, spread yang berubah pun semakin menuju ke angka rendah, begitu sebaliknya. Apa artinya waktu spread rendah? Artinya muncul perbedaan kecil antara bid price dan ask price pada pair currency yang kamu gunakan.
Tips Spread Forex
Tips berikut dapat kamu aplikasikan agar meningkatkan peluangmu untuk cuan dalam perdagangan FX. Perlu diwaspadai oleh setiap trader yaitu spread melebar atau meluas karena mengakibatkan biaya trading lebih besar.
Penyebaran pair currency juga memberikan pengaruh signifikan terhadap pelebaran spread. Untuk menghindari hal-hal semacam ini, tips berikut penting dipelajari dan dipahami.
- Perhatikan Faktor Terpengaruhnya Spread
Beberapa faktor berikut telah terbukti berpengaruh terhadap spread, yaitu:
- Volatilitas: kondisi politik, news ekonomi, maupun perilisan econimic date mampu memicu adanya spread melebar
- Likuiditas: tersedianya di market FX secara terbatas mampu memberikan dampak pada pelebaran spread. Keduanya memang 2 hal yang berkaitan. Pari currency yang tak likud akan menjadi sebab volatilitas
- Tentukan Pair FX likuditas tinggi
Menentukan pasangan FX berlikuiditas tinggi termasuk strategi yang kerap dipakai trader, utamanya new trader. Dikarenakan pair FX tersebut punya spread rendah. Setidaknya 4 pasang mata uang ini likuiditasnya terbilang tinggi.
- Dollar Yen
- Euro Dollar
- Dollar Swiss Franc
- Pound Sterling Dollar
- Perhatikan Timing Trading
Timing juga menjadi faktor krusial yang mesti diperhatikan masing-masing trader. Dengan memperhatikan waktu, kamu dapat memperhatikan strategi penyebaran yang mesti kamu aplikasikan nanti.
Jangan sembarangan memperkirakan waktu karena yang dijadikan acuan yaitu sesi yang ada. Ada 4 sesi yang mesti diperhatikan yaitu Sydney, New York, London, dan Tokyo. Umumnya, spread FX ada di point terendah di dalam perdagangan FX yang tinggi.
- Penentuan Broker FX
Pernahkah mendengar jika spread berpengaruh terhadap keuntungan trading? Jadi sangat penting menentukan perusahaan pilang FX yang tepat. Memang banyak opsi broker tersedia dan sebenarnya kamu cukup memilihnya saja sesuai selera.
Akan tetapi, ini bukan soal selera melainkan lebih dari itu. Kamu mesti temukan broker dengan penawaran spread rendah. Sebuah broker bukan sekadar mempertemukan trader dengan market forex.
Broker profesional adalah yang selalu terbuka dan memberikan penawaran semaksimal mungkin memprioritaskan trader. Tak ada salahnya meminta rekomendasi trader lain yang berpengalaman.Tanyakan pada komunitas yang kamu ikuti agar kamu dapat masukan kira-kira perusahaan mana untuk kamu pilih. Saat pemilihan broker tersebut tepat, hasil trading FX pun maksimal.
