Intraday menjadi sebuah model perdagangan valas harian yang sekarang banyak diminati para trader. Memang strategi ini tidak bisa disamakan dengan teknik long term lainnya yang memang bergantung pada kesabaran para trader.
Para trader tersebut memang dituntut untuk bersabar di dalam memperoleh kepastian trading result. Selain itu, para trader juga akan melakukan open and close position pada hari yang sama. dengan begitu, keuntungan yang berhasil mereka raih pun juga berlangsung pada hari yang sama.
Kalau pun rugi, loss yang mereka alami tidak sampai berlarut-larut, apalagi sampai menyebabkan loss yang besar. Teknik inilah yang memang dibutuhkan mereka, terutama para trader pemula yang belum terlalu berpengalaman dalam mengidentifikasi market FX.
Kamu dapat menerapkan teknik tersebut agar move on secara cepat. Kemudian kamu dapat fokus terhadap peluang yang kemungkinan besar bisa kamu dapatkan pada di hari berikutnya. Inilah yang menjadi keunggulan dari intraday trading dan sampai sekarang pun banyak yang menggunakannya.
Rekomendasi Strategi Forex Trading untuk Intraday
Beberapa strategi yang dapat diterapkan bagi trader intraday antara lain:
- Trend Following
Mengikuti tren kerap diplot menjadi strategi yang mudah sehingga banyak yang mengandalkannya, khususnya pada perdagangan intraday. Sebenarnya kamu cukup melakukan identifikasi terhadap price trend pada chart. Lalu kamu tinggal mengikutinya.
Strategi yang sekarang dibahas merupakan kombinasi dari line EMA atau Exponential Moving Average. Pada pengaturan chart-nya melibatkan:
- EMA di periode 20 dan menjadi fast MA
- EMA pada periode 60 lalu sebagai slow MA
- EMA untuk periode 100 dan menjadi indicator trend
Signal Buy akan muncul di saat EMA 20 telah memotong EMA 60 (pemotongannya dari bawah menuju atas). Lalu ketika pemotongannya terjadi dari atas ke bawah, hal ini dapat kamu indikasikan sebagai sinyal Sell.
Kemudian untuk EMA 100 bisa diandalkan untuk penanda tren secara akurat. Pada saat garis indikatornya melakukan pergerakan secara meyakinkan (berada di atas harga), menandakan market forex tengah didominasi bearish trend.
Lalu ketika EMA 100 ada di bawah harga, menandakan bullish (lebih dominan). EMA 100 yang melakukan perpotongan terhadap harga mulai bawah ke atas menunjukkan terjadinya perubahan trend mulai bullish menuju bearish. Ketika EMA 100 posisinya menyilang dari atas menuju bawah, menandakan bearish menuju bullish.
- News Trading
Respons sebuah harga berdasarkan berita yang dirilis memberikan dampak cukup signifikan. Hal ini menghadirkan cukup banyak dan besar peluang bagi para trader intraday. Di sinilah pentingnya sebagai trader memahami apa saja yang menjadi kaidah atau aturan di dalam penerapan trading dengan berdasarkan berita.
Kamu perlu mengikuti News Release Schedule pada kalender FX. kemudian kamu tinggal menarik benang merah berdasarkan berbagai angka konsensus, aktual, serta previous pada sebuah data. Ini adalah sebuah skill yang harus dikuasai para news trader.
Selain itu, kamu perlu mempertimbangkan entry karena memang ini sangat dianjurkan bagi yang ingin menunggu sampai news benar-benar telah rilis lalu memberikan efek awal yang dan telah reda. Silakan kamu tunggu kurang lebih 15 hingga 30 menit pasca news release.
Selanjutnya, kamu bisa mulai merencanakan entry position berdasarkan PA atau price action. Adapun strategi NFP yang simpel menurut Cory Mitchell yaitu para trader harus menunggu setidaknya 15 menit sebelum mereka mulai menemukan kapan harus entry pada inside bar.
- Scalping
Sebuah gagasan dasar dalam penerapan scalping strategy yaitu bagaimana kamu memperoleh profit berdasarkan pergerakan harga sekecil apa pun. Nanti ini akan senada dengan pokok di dalam pengaplikasian intraday trading.
Selain itu, kamu perlu berpatokan pada low time frame. Jadikan patokan profit minim dan sering. Scalping tidak jarang menjadi sebuah strategi FX yang kerap diandalkan. Apalagi bagi trader yang berhasrat untuk mengumpulkan beberapa cuan dalam sehari.
Beragam teknik scalping dapat diterapkan. Misalnya ada strategi sederhana yang menerapkan 3 langkah penting:
- Tentukan arah tren
- Cari momentum
- Cari exit level berdasarkan manajemen risiko
Selain itu, ini adalah strategi yang bergabung pada MA serta CCI indicator. Sebagai tambahan, terdapat beberapa opsi indikator yang siap dipakai:
- IPS atau Instant Profit Scalper
- SuperScalper
- Sistem Scalping (15 pips)
- Range Trading
Berikutnya ada strategi andalan untuk fore trading bernama Range Trading. Pada strategi yang satu ini lebih berfokus terhadap kemudahan perdagangan di market sideways. Lebih tepatnya pada saat harga mengalami pergerakan yang sesuai dengan batas-batas resistand and support.
Pada saat kamu menemukan resistance and support tersebut, nanti perencanaan yang kamu buat adalah pada posisi entry dan exit yang tidak terlalu sulit. Namun yang menjadi kesulitan adalah bagaimana caramu nanti memperoleh support and resistance ideal.
Ini karena yang menjadi penentu kerap hadir secara subjektif. Selan itu, kamu juga dapat mengamati high low price sendiri. Terapkan Fibonacci serta andalkan pivot point. Untuk daily trading, timing yang paling tepat ketika ingin menerapkan Range Trading yaitu pada sesi Asia.
Pada waktu tersebut likuiditas market cenderung rendah serta minim mengalami pergolakan harga. Bahkan ketika rilis data ekonomi dari negara-negara seperti Australia, Jepang, maupun Selandia Baru biasanya dampak yang terjadi tidak sampai begitu heboh. Beda ketika yang muncul adalah rilis ekonomi Amerika dan Eropa.
Masih ada satu lagi alternatif strategi ini yang tidak menggunakan support resistance serta sensi tertentu. Ide tersebut muncul dari Roman Sodowski di mana dia cenderung suka menerapkan pola candlestick dalam menerapkan strategi tersebut.
Dia menjelaskan jika formasi candle dengan sumbu kecil bisa menjadi acuan. Alasannya karena mampu menandakan kerapatan di antara open close level maupun price high low. Pada kasus tersebut break candle selanjutnya dari high atau low candle dapat memicu adanya signal entry.
- Swing Strategi
Strategi forex trading untuk intraday yang juga bisa dicoba yaitu teknik swing. Ini merupakan teknik yang sesuai untuk middle sampai long term trading. Strategi tersebut mengandalkan teori PA atau Price Action.
Sinyal perubahan harga akan diidentifikasi terlebih berdasarkan pola harga yang muncul di chart. Sementara itu, pola chart yang menandakan breakout dinamakan triangle. Arah dari breakout tersebut lalu dikonfirmasi berdasarkan persilangan EMA yang menunjukkan sinyal Beli.
Swing Strategy ini juga tidak selamanya bergantung ke indikator signal. Memang tidak terdapat sinyal berdasarkan garis EMA. Namun perubahan harga tetap bisa diprediksi berdasarkan falling wedge. Ini adalah pola konsolidasi yang diikuti bullish reversal.
Kondisi tersebut membuat strategi swing lebih responsif dibandingkan trend following di mana trader diharuskan menunggu crossing EMA signal. Hanya saja swing ini juga memiliki kekurangan.Kekurangannya yaitu identifikasi PP membutuhkan pengamatan dengan kasat mata. Alasannya tidak ada indikator default MetaTrader yang mampu menunjukkan Price Pattern tersebut. Meskipun demikian, tidak ada salahnya mencari tool tambahan untuk mengetahui Price Pttern, misalnya Autochartist.